RSS

Selamat datang di blog saya. Blog ini berisi tentang artikel-artikel yang menurut saya menarik, lucu, romantis, unik & mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya. Selamat membaca.... ^_^

Tips Download cepat di 4shared

Selamat siang pengunjung Blog IT, saya akan memberikan tips mendownload lagu atau file di media share terkenal 4shared.com. Anda pastinya pernah download dari 4shared kan,  tapi kalau sudah download lebih dari 1 kali pasti kesal dengan waiting time yang sangat lama (terkadang dapat sampai 330 detik).
ada trik untuk mempercepat waktu waiting time di 4shared
copy paste kode berikut di browser anda “javascript:alert (c=1)
kalau berhasil maka tampilan 4shared nya akan seperti ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Membuat Bootable Windows XP/Vista Dengan FlashDisk

1. Siapkan 1 buah USB drive dengan kafasitas 1 – 2 GB
2. Aplikasi untuk format FlashDisk dan silakan Download DISINI
3. Program untuk membuat autorun windows XP/Vista agar bisa boot dengan flashdisk yakni WinToFlash Download
4. Jika ketiganya telah anda persiapkan, untuk langkah pertama silahkan anda format USB Drive / Flashdisk anda dengan aplikasi pada langkah No.2 setelah selesai pekerjaannya sekarang instal aplikasi WinToFlash sampai selesai.

5. Untuk windows file Path Anda harus mengklik tombol pilih lalu mencari file windows XP yang berada di CD ROM seperti screenshot ini
6. Kemudian untuk pilihan USB Drive silahkan anda klik tombol pilih lalu cari Drive flasdisk berada

7. Setelah keduanya anda pilih silahkan lanjutkan dengan menekan tombol berikutnya

Beri ceklis pada “Aku diterima syarat-syarat …..” lalu klik tombol Lanjutkan dan tunggu hingga selesai proses boot-nya. Setelah berhasil membuat Windows XP USB sekarang sudah siap digunakan untuk install windows lewat USB/FlashDisk.
UPDATE!!!! Cara Instal Windows XP/Vista/7 Melalui FlashDisk
Sebenarnya untuk cara instalasi via FlashDisk itu hampir sama dengan menggunakan CD/DVD cuma yang membedakannya hanya dari Boot pertamanya saja, jika Anda mau instal OS dari FlashDisk perhatikan gambar dibawah ini untuk setting BIOS-nya. Pada First Boot Device menunjukan CD ROM (untuk instal windows melalui CD/DVD) jika ingin menginstal windows 7/XP/Vista ke Flashdisk cukup ganti First Boot Device ke nama FlashDisk Anda.

Bagaimana Membuat Bootable Windows XP dari ISO melalui FlashDisk!

Anda hanya merubah langkah pada nomor 5 saja pada tutorial diatasƂ  untuk menggunak file iso windows XP/Vista caranya yaitu:
1. PC anda harus terinstal UltraISO jika perlu download Disini
2. Setelah ultraiso terinstal lakukan dengan klik Start > My computer >> pada devices withƂ  Removable storage pilih & klik kanan pada CD Drive (?) >> UltraISO >> mount

Selanjutnya cari file iso windows XP yang anda simpan di PC anda jika sudah menemukannya klik Open

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Membuat Bootable Windows 7 Dengan USB Flashdisk

Untuk membuat bootable Flashdisk windows 7 yang perlu anda miliki adalah
1. Satu buah USB Drive atau Falshdisk dengan kafasitas memori minimum 4 GB
2. Aplikasi untuk memformat flash disk silahkan download DISINI
3. Aplikasi untuk membuat bootable Flash Disk Win7 silahkan DOWNLOAD Windows 7 USB/DVD Download tool

Cara Burning Windows 7 Menggunakan USB FlashDisk

Setelah ketiga poin diatas telah Anda persipkan untuk langkah awal segera format flashDisk anda dengan HPUSBDisk, kemudian instal Windows7 USB DVD Tool sampai selesai, Untuk lebih jelasnya saya telah persipkan gambar 1 untuk tampilan awal setelah anda jalankan Windows7 USB DVD Tool

Setelah tampilan seperti diatas klik tombol Browse kemudian cari file ISO windows 7 pada PC Anda lalu klik tombol Next

Pilih tombol USB device dan akan langsung terbaca secara otomatis (lihat gambar dibawah)

Yang harus anda lakukan sekarang adalah menekan tombol Begin Copying lalu tunggu hingga proses penyalinan file windows 7 selesai

Windows 7 sekarang dapat dipergunakan melalui USB Drive/FlashDisk
UPDATE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Apabila cara diatas masih kurang memuaskan Anda bisa menggunakan cara burning Iso Windows 7 Ke Usb dibawah ini hanya dengan beberapa langkah berikut ini:
1. Download Unetbootin
2. Setelah diformat masukkan USB drive/flashdisk
3. Jalankan Unetbootin portable lalu silahkan atur pengaturannya seperti berikut:

4.Tunggu beberapa saat hingga proses berhasil

5. USB drive siap dipakai

UPDATE!!!! Cara Instal Windows 7 Melalui FlashDisk

Sebenarnya untuk cara instalasi via FlashDisk itu hampir sama dengan menggunakan CD/DVD cuma yang membedakannya hanya dari Boot pertamanya saja, jika Anda mau instal OS dari FlashDisk perhatikan gambar dibawah ini untuk setting BIOS-nya. Pada First Boot Device menunjukan CD ROM (untuk instal windows melalui CD/DVD) jika ingin menginstal windows 7 ke Flashdisk cukup ganti First Boot Device ke nama FlashDisk Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Burn file ISO windows Vista/XP/7 Menjadi Autorun

Berhubung masih banyak yang belum mengerti tentang cara burning dengan file ISO image windows, saya akan memberikan tips yang sangat sederhana untuk membakar file ISO windows 7/xp/Vista supaya bootable dan silahkan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Download Infrarecorder kemudian anda ektrak dengan winrar/7-zip (3,6 MB)
2. Instal IR sampai selesai
3. Ektrak file windows anda menggunakan winRAR/7-zip 2011 hingga menjadi file ISO Image
4. Klik ganda Infra Recorder yang berada di desktop PC anda dan tampilannya akan seperti berikut

4. Masukkan CD/DVD Blank pada DVD/CD-Rom
5. Klik tombol Write Image kemudian cari file iso windows XP/7/VistaƂ  pada PC anda yang akan anda burn

6. Jika telah menemukannya klik pada file iso tersebut lalu tekan tombol Open

7. Silahkan anda samakan pengaturannya sesuai dengan gambar diatas selanjutnya klik tombol OK untuk memburning
8. Tunggu hingga selesai proses pembakarannya
9. selesai dan semua OS windows  sekarang dapat digunakan secara autorun atau bootable.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Burning File Iso Windows 7/Vista/XP Dengan Ashampoo Burning Studio 10

Bagaimana membuat CD/DVD bootable dengan Ashampoo Burning Studio

1. Jalankan aplikasi Ashampoo Burning Studio 10 kemudian pilih Create/Burn Disk Image >> Burn a CD/DVD Blue-ray Disk From a disk Image

2. Klik Browse lalu telusuri dan cari file iso windows xp/7/vista yang berada di PC anda setelah menemukannya klik open lalu next

3. Masukkan CD/DVD blank kemudian klik tombol Write DVD untuk membakarny.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membuat Bootable CD/DVD Windows XP/Vista/7 dengan Nero

Untuk cara membakar atau burning windows XP/7/Vista anda memerlukan sebuah software burning rom dan saya rekomendasikan untuk memakai Nero Burning Rom karena dengan Nero anda dapat lebih mudah untuk pemakaiannya, Segera persiapkan peralatannya terlebih dulu dibawah ini
1. Download Nero disini
2. a. Download Boot.ima disini Untuk Windows XP
b. Download etfsboot disini Untuk Windows 7 dan Vista
3. Tentunya anda sekarang sudah mempunyai windows XP/Vista/7 apabila demikian silahkan anda ektrak terlebih dahulu dengan winrar atau 7-zip atau apapun software kompresi lainnya
4. Buatlah folder di drve C:\ dengan nama ISO dan didalam folder ISO anda buat lagi 2 folder baru dengan nama BOOT dan ROOT seperti gambar dibawah

5. Sekarang anda copy file windows 7/XP/Vista yang telah anda ektrak tadi (Poin Nomor 3) dan paste pada folder ROOT
6. Jalankan Nero Anda sekarang dan untuk demo membuat bootable saya akan menggunakan Nero 8 Ultra Edition
7. Sekarang klik start -> All Programe -> Nero -> Nero Burning ROM
8. Pada new Compilation pilih CD/DVD sesuai keinginan Anda dan saya akan memakai CD selanjutnya anda pilih CD-ROM (Boot) lalu pada menu Boot pilih image file kemudian anda browse dan cari file boot.ima yang anda download tadi (Poin nomor 2) kemudian pada Advanced beri tanda ceklis di Enabled expert setting (for advanced users only)
a. Beri nilai pada Kind of emulation: dengan No emulation
b. Untuk Boot message: biarkan saja jangan di ubah
c. Pada Load segment of sector (hex!): berilah nilai dengan 0000 (nol nol nol nol)
4. Pada Number of loader sectors: beri nilai 4 (empat)

9. a. Pilihlah menu ISO pada file system jangan anda ubah dan biarkan saja,
b. Pada File name length (ISO) ganti dengan Max. of 31 chars (Level 2)
c. Pada Character set (ISO) ganti dengan ISO 9660 (standar ISO CD-ROM)
d. Beri ceklis semua pada Relax Restrictions

10. Pilih menu Label pilih Automatic disk name dan silahkan anda beri nama disk anda sesuai keinginan anda

11. Pilih menu Burn -> Action, beri tanda ceklis pada write dan untuk write speed pilih maximum kemudian tekan tombol New

12. Pada kotak nomor 3 pilih Local disk C:\ISO\ROOT
13. Sekarang anda drag atau copy file yang berada di kotak nomor 4 ke nomor 2

14. Kemudian sekarang klik Burn
15. Silahkan anda cek kembali barangkali ada tahapan yang terlewati
16. Apabila sudah yakin langkah-langkahnya benar silahkan klik tombol Burn
17. Tunggu hingga proses pembakaran disk sukses

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Panduan Lengkap Membuat CD/DVD Bootable Windows

cd bootableBagaimana cara Membuat CD/DVD Bootable Windows? Setelah mengcopy semua file-file instalasi windows dan dibakar di CD kemudian digunakan untuk install ulang, ternyata CD Room tidak membaca isi CD R sehingga proses instalasi gagal. Mengapa demikian? Jawabannya karena file-file windows yang dicopy tadi tidak disetting untuk dijadikan bootable windows sehingga ketika proses install dilakukan CD Room menganggapnya sebagai CD biasa dan memang bukan bootable windows.
Untuk membuat CD/DVD bootable windows, entah Windows XP/Vista/7 ada 2 langkah yang dilalui yaitu membuat file-file installer windows sebagai ISO file dan tahap berikutnya adalah membakar file ISO menjadi CD/DVD Bootable Windows. Ikuti langkah-langkah berikut;
  1. Siapkan software pembuat ISO file. Dalam contoh ini saya menggunakan Free ISO Creator
  2. Siapkan software untuk membakar ISO file menjadi Bootable CD/DVD Windows. Dalam contoh ini saya menggunakan software InfraRecorder
  3. Setelah download kedua software tersebut, silahkan install. Kedua software ini adalah FREE
  4. Siapkan file-file installer windows misalnya yang anda download atau yang sudah ada dalam komputer anda sebelumnya.
  5. Dalam contoh ini saya menggunakan Windows XP SP-3
Bagian #1 Membuat ISO file:
  1. Jalankan Free ISO Creator untuk melakukan tugas membuat ISO file dan folder.
  2. Klik [Add Folder] dan masukkan semua folder instalasi windows
  3. Setelah semua folder tercopy, kini saatnya klik [Add Files] untuk menambahkan file-file yang masih tersisa. Hasilnya seperti gambar di bawah ini;free iso creator
  4. Selanjutnya silahkan klik [Save ISO as…] beri nama file ISO anda dan simpan di tempat yang mudah ingat. Jangan lupa memberi ekstensi “.iso” dibelakang nama file yang akan anda simpan. Lihat gambar di bawah ini;
  5. Langkah terakhir dari proses ini adalah klik [Convert] untuk mengkonversi file
  6. Tunggu sampai proses convert selesai dan lihat hasilnya, seperti gambar di bawah ini;iso file
  7. Sampai di sisni file ISO telah siap

Bagian #2 Membakar ISO file Menjadi CD/DVD Bootable Windows:
  1. Jalankan InfraRecorder yang telah anda install dan tampilannya akan seperti berikut; infrarecorder
  2. Masukkan CD/DVD Blank pada DVD/CD-Rom.
  3. Klik tombol [Write Image] seperti yang kelihatan dari gambar di atas, kemudian cari file iso windows yang baru saja anda buat diatas.
  4. Jika telah menemukannya klik pada file iso tersebut lalu tekan tombol [Open]
  5. Pada jendela berikut, silahkan atur sesuai selera anda. Jika menggunakan pengaturan default, langsung saja klik [OK] dan silahkan minum the sambil makan kue hingga prosesnya selesai.
  6. Setelah selesa, Bootable CD/DVD Windows sekarang dapat digunakan sebagai bootable untuk menginstall OS windows.
Selamat mencoba

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wanita dilihat dari segi Ilmu Perikanan



Para lelaki pilih yang mana......???

Wanita Ibarat ikan:

~ IKAN SALMON :
Ramping, indah,... dagingnya pink muda and enak dimakan. Mahal, karena masih import.
INI WANITA KARIR....... (y)

~ IKAN SAPU-SAPU :
Murah and selalu nempel di kaca akuarium.
Kalo udah nempel, susah banget lepasnya.
INI CEWEK SMU..... :p

~ IKAN LELE :
Murah and bisa dimakan kapan saja.
Tapi harus hati2 krn ada patilnya.
INI CEWEK PANGGILAN... ;;)

~ IKAN ARWANA :
Senangnya bolak balik di akuarium, sombong and angkuh karena tahu tubuhnya indah, lemah gemulai dan bergaya, memancing mata nakal yang melihatnya,.....
So pasti harganya sangat mahal...
INI CEWEK PERAGAWATI and ARTIS SINETRON.... ({})

~ IKAN MAS KOKI :
Lumayan mahal, indah bentuk, warna, dan lenggak-lenggoknya.
Sayangnya hanya bisa dikagumi, tak bisa dimakan, karena hanya ikan hiasan.....
INI BINI ORANG.!!!...... =D

~IKAN TERI :
Rasanya asin, murah, bentuk dan rasanya begitu2 saja. Selalu enak dimakan kalau sedang tidak ada lauk yang lain....
Apa boleh buat......... X_X :p
INI BINI SENDIRI ................. !!

~ IKAN BUNTAL :
Bentuk jelek, kadang mengembang kalo ada bahaya, dagingnya enak kata penggemarnya, tapi yang pasti empedunya beracun :s
INI BENCONG ...... !!!!!!=D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Bung Karno diusir dari Istana Negara (bagian II)

sambungan dari Saat Bung Karno diusir dari Istana Negara (bagian I)

Tak lama setelah Bung Karno dipindahkan ke Bogor, datanglah Rachmawati, ia melihat ayahnya dan menangis keras-keras saat tau wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit berdiri. Saat melihat Rachmawati, Bung Karno berdiri lalu terhuyung dan jatuh. Ia merangkak dan memegang kursi. Rachmawati langsung teriak menangis. Malamnya Rachmawati memohon pada Bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. "Coba aku tulis surat permohonan kepada Presiden" kata Bung Karno dengan suara terbata. Dengan tangan gemetar Bung Karno menulis surat agar dirinya bisa dipindahkan ke Jakarta dan dekat dengan anak-anaknya. Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekat. Pagi-pagi setelah mengambil surat dari bapaknya, Rachma langsung ke Cendana rumah Suharto. Di Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget saat melihat Rachma ada di teras rumahnya. "Lhol, Mbak Rachma ada apa?" tanya Bu Tien dengan nada kaget. Bu Tien memeluk Rachma, setelah itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya. Hati Bu Tien rada tersentuh dan menggemgam tangan Rachma lalu dengan menggemgam tangan Rachma bu Tien mengantarkan ke ruang kerja Pak Harto. "Lho, Mbak Rachma..ada apa?" kata Pak Harto dengan nada santun. Rachma-pun menceritakan kondisi Bapaknya yang sangat tidak terawat di Bogor. Pak Harto berpikir sejenak dan kemudian menuliskan memo yang memerintahkan anak buahnya agar Bung Karno dibawa ke Djakarta. Diputuskan Bung Karno akan dirawar di Wisma Yaso.

Bung Karno lalu dibawa ke Wisma Yaso, tapi kali ini perlakuan tentara lebih keras. Bung Karno sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu, suatu saat Bung Karno tanpa sengaja menemukan lembaran koran bekas bungkus sesuatu, koran itu langsung direbut dan ia dimarahi. Kamar Bung Karno berantakan sekali, jorok dan bau. Memang ada yang merapihkan tapi tidak serius. Dokter yang diperintahkan merawat Bung Karno, dokter Mahar Mardjono nyaris menangis karena sama sekali tidak ada obat-obatan yang bisa digunakan Bung Karno. Ia tahu obat-obatan yang ada di laci Istana sudah dibuangi atas perintah seorang Perwira Tinggi. Mahar hanya bisa memberikan Vitamin dan Royal Jelly yang sesungguhnya hanya madu biasa. Jika sulit tidur Bung Karno diberi Valium, Sukarno sama sekali tidak diberikan obat untuk meredakan sakit akibat ginjalnya tidak berfungsi.

Banyak rumor beredar di masyarakat bahwa Bung Karno hidup sengsara di Wisma Yaso, beberaoa orang diketahui akan nekat membebaskan Bung Karno. Bahkan ada satu pasukan khusus KKO dikabarkan sempat menembus penjagaan Bung Karno dan berhasil masuk ke dalam kamar Bung Karno, tapi Bung Karno menolak untuk ikut karena itu berarti akan memancing perang saudara.

Pada awal tahun 1970 Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Bung Karno yang jalan saja susah datang ke rumah isterinya itu. Wajah Bung Karno bengkak-bengkak. Ketika tau Bung Karno datang ke rumah Fatmawati, banyak orang langsung berbondong-bondong ke sana dan sesampainya di depan rumah mereka berteriak "Hidup Bung Karno....hidup Bung Karno....Hidup Bung Karno...!!!!!" Sukarno yang reflek karena ia mengenal benar gegap gempita seperti ini, ia tertawa dan melambaikan tangan, tapi dengan kasar tentara menurunkan tangan Sukarno dan menggiringnya ke dalam. Bung Karno paham dia adalah tahanan politik.

Masuk ke bulan Februari penyakit Bung Karno parah sekali ia tidak kuat berdiri, tidur saja. Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan. Biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau. Ia berteriak " Sakit....Sakit ya Allah...Sakit..." tapi tentara pengawal diam saja karena diperintahkan begitu oleh komandan. Sampai-sampai ada satu tentara yang menangis mendengar teriakan Bung Karno di depan pintu kamar. Kepentingan politik tak bisa memendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu.

Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumahnya Hatta duduk di beranda sambil menangis sesenggukan, ia teringat sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi untuk bertemu dengan Bung Karno. "Kakak tidak mungkin kesana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik" Hatta menoleh pada isterinya dan berkata "Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan diantara kita itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno disakiti seperti ini". Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto untuk bertemu Sukarno, ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia diperbolehkan menjenguk Bung Karno.

Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan "Bagaimana kabarmu, No" kata Hatta ia tercekat mata Hatta sudah basah. Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta "Hoe gaat het met Jou?" kata Bung Karno dalam bahasa Belanda - Bagaimana pula kabarmu, Hatta - Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan jorok, kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, suatu hubungan yang menyesakkan dada.

Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945 Bung Karno menunggui Hatta di kamar untuk segera membacai Proklamasi, saat kematiannya-pun Bung Karno juga seolah menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan.

Mendengar kematian Bung Karno rakyat berjejer-jejer berdiri di jalan. Rakyat Indonesia dalam kondisi bingung. Banyak rumah yang isinya hanya orang menangis karena Bung Karno meninggal. Tapi tentara memerintahkan agar jangan ada rakyat yang hadir di pemakaman Bung Karno. Bung Karno ingin dikesankan sebagai pribadi yang senyap, tapi sejarah akan kenangan tidak bisa dibohongi. Rakyat tetap saja melawan untuk hadir. Hampir 5 kilometer orang antre untuk melihat jenazah Bung Karno, di pinggir jalan Gatot Subroto banyak orang berteriak menangis. Di Jawa Timur tentara yang melarang rakyat melihat jenasah Bung Karno menolak dengan hanya duduk-duduk di pinggir jalan, mereka diusiri tapi datang lagi. Tau sikap rakyat seperti itu tentara menyerah. Jutaan orang Indonesia berhamburan di jalan-jalan pada 21 Juni 1970. Hampir semua orang yang rajin menulis catatan hariannya pasti mencatat tanggal itu sebagai tanggal meninggalnya Bung Karno dengan rasa sedih. Koran-koran yang isinya hanya menjelek-jelekkan Bung Karno sontak tulisannya memuja Bung Karno.

Bung Karno yang sewaktu sakit dirawat oleh dokter hewan, tidak diperlakukan dengan secara manusiawi. Mendapatkan keagungan yang luar biasa saat dia meninggal. Jutaan rakyat berjejer di pinggir jalan, mereka melambai-lambaikan tangan dan menangis. Mereka berdiri kepanasan, berdiri dengan rasa cinta bukan sebuah keterpaksaan. Dan sejarah menjadi saksi bagaimana sebuah memperlakukan orang yang kalah, walaupun orang yang kalah itu adalah orang yang memerdekakan bangsanya, orang yang menjadi alasan terbesar mengapa Indonesia harus berdiri, Tapi dia diperlakukan layaknya binatang terbuang, semoga kita tidak mengulangi kesalahan seperti ini lagi.....


Anton, 21 Juni- Tanggal Meninggalnya Bung Karno.

Selesai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Bung Karno diusir dari Istana Negara (bagian I)



Tak lama setelah mosi tidak percaya parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dam MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. "Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!".

Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. "Mana kakak-kakakmu" kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata "Mereka pergi ke rumah Ibu". Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi "Mas Guruh, Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara". Kata Bung Karno, lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamu Istana disana ia mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan ia makulum, ajudan itu sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu. "Aku sudah tidak boleh tinggak di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu, Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik negara.

Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi "Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan..." Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. "Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu...keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara". Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana. "Pak kamu memang tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya". Bung Karno tertawa "Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa..."

Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. "Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini". Beberapa tentara sudah memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan. Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus. Bung Karno segera mencari koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara. Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara-tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar. Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Saelan dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan. "Aku pergi dulu" kata Bung Karno dengan terburu-buru. "Bapak tidak berpakaian rapih dulu, Pak" Saelan separuh berteriak. Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati.

Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi. Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri -gadis Bali- untuk jalan-jalan. Saat melihat duku, Bung Karno kepengen duku tapi dia tidak punya uang. "Aku pengen duku, ...Tru, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang" Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli duku sekilo. Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata "Pak Bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil". Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. "Mau pilih mana, Pak manis-manis nih " sahut tukang duku dengan logat betawi kental. Bung Karno dengan tersenyum senang berkata "coba kamu cari yang enak". Tukang Duku itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini. Lantas tukang duku itu berteriak "Bapak...Bapak....Bapak...Itu Bapak...Bapaak" Tukang duku malah berlarian ke arah teman-temannya di pinggir jalan" Ada Pak Karno, Ada Pak Karno...." mereka berlarian ke arah mobil VW Kodok warna putih itu dan dengan serta merta para tukang buah memberikan buah-buah pada Bung Karno. Awalnya Bung Karno tertawa senang, ia terbiasa menikmati dengan rakyatnya. Tapi keadaan berubah kontan dalam pikiran Bung Karno, ia takut rakyat yang tidak tau apa-apa ini lantas digelandang tentara gara-gara dekat dengan dirinya. "Tri, berangkat ....cepat" perintah Bung Karno dan ia melambaikan ke tangan rakyatnya yang terus menerus memanggil namanya bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. Mereka tau pemimpinnya dalam keadaan susah.

Mengetahui bahwa Bung Karno sering keluar dari Jalan Sriwijaya, membuat beberapa perwira pro Suharto tidak suka. Tiba-tiba satu malam ada satu truk ke rumah Fatmawati dan mereka memindahkan Bung Karno ke Bogor. Di Bogor ia dirawat oleh Dokter Hewan!...

Tak lama setelah Bung Karno dipindahkan ke Bogor, datanglah Rachmawati, ia melihat ayahnya dan menangis keras-keras saat tau wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit berdiri. Saat melihat Rachmawati, Bung Karno berdiri lalu terhuyung dan jatuh. Ia merangkak dan memegang kursi. Rachmawati langsung teriak menangis. Malamnya Rachmawati memohon pada Bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. "Coba aku tulis surat permohonan kepada Presiden" kata Bung Karno dengan suara terbata. Dengan tangan gemetar Bung Karno menulis surat agar dirinya bisa dipindahkan ke Jakarta dan dekat dengan anak-anaknya. Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekat. Pagi-pagi setelah mengambil surat dari bapaknya, Rachma langsung ke Cendana rumah Suharto. Di Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget saat melihat Rachma ada di teras rumahnya. "Lhol, Mbak Rachma ada apa?" tanya Bu Tien dengan nada kaget. Bu Tien memeluk Rachma, setelah itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya. Hati Bu Tien rada tersentuh dan menggemgam tangan Rachma lalu dengan menggemgam tangan Rachma bu Tien mengantarkan ke ruang kerja Pak Harto. "Lho, Mbak Rachma..ada apa?" kata Pak Harto dengan nada santun. Rachma-pun menceritakan kondisi Bapaknya yang sangat tidak terawat di Bogor. Pak Harto berpikir sejenak dan kemudian menuliskan memo yang memerintahkan anak buahnya agar Bung Karno dibawa ke Djakarta. Diputuskan Bung Karno akan dirawar di Wisma Yaso.

(bersambung...)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ShareThis