RSS

Selamat datang di blog saya. Blog ini berisi tentang artikel-artikel yang menurut saya menarik, lucu, romantis, unik & mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya. Selamat membaca.... ^_^

Interval Kehamilan

Interval Aman Kehamilan.
Seorang wanita harus mengetahui jarak aman kehamilan, karena jarak antar kehamilan yang terlalu rapat akan membuat kondisi kesehatan Anda memburuk. Selain itu dapat mengganggu perkembangan bayi Anda. Dokter menyarankan jarak antara kehamilan pertama dan kedua yang aman adalah melebihi dari 24 bulan. Alasannya:

Pertama, ibu banyak mengalami perubahan antara kondisi sebelum melahirkan dengan kondisi setelah melahirkan. Perubahan itu menyangkut ukuran rahim, uterus, dan organ reproduksi lainnya. Selain itu juga terjadi perubahan aliran darah yaitu penambahan aliran darah ke janin yang akan terputus setelah ibu melahirkan. Agar kembali ke aliran darah normal ibu butuh waktu, biasanya 15 hari setelah ibu melahirkan.

Jika jarak kehamilan yang terjadi krang dari 24 bulan, maka ibu akan beresiko pendarahan saat melahirkan yang berikutnya, kekurangan energi saat melahirkan, dan bagi bayi akan membuat otak bayi tidak berkembang dengan baik.

Kedua, energi yang dimiliki ibu belum benar-benar pulih. Seorang ibu yang melahirkan butuh proses pemulihan energi. Ibu harus meningkatkan asupan gizi untuk tubuhnya. Berdasarkan hasil penelitian medis, energi ibu akan pulih setelah 9 bulan seusai melahirkan. Jika jarak kehamilan pertama dan kedua terlalu rapat tentu ibu belum memiliki energi yang benar-benar pulih. Hal ini berakibat buruk bagi kesehan ibu itu sendiri dan bayi yang kedua yang ada dalam kandungannya.

Ketiga, bayi pertama masih membutuhkan kasih sayang dan air susu ibu. Usia bayi yang masih 24 bulan membutuhkan perhatian khusus. Jika terjadi kehamilan sebelum bayi pertama menginjak usia 24 bulan tentu perhatian ibu akan terbagi. Selain itu bayi pertama tentu masih membutuhkan asupan ASI dari ibu.

Jika terjadi kehamilan sembari Anda menyusui tentu akan ada perebutan nutrisi antara bayi yang dalam kandungan dengan bayi yang Anda susui. Jika Anda menghentikan menyusui bayi pertama Anda, tentu akan berdampak buruk bagi perkembangan otak bayi pertama Anda.

Semoga artikel diatas bermanfaat ..

Salam hangat saya untuk keluarga Anda,

Miranda Kalila

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis