Dalam kesunyian malam
Kutermenung di sudut kamar
Teringat kembali saat-saat bersamanya
Ingin rasanya kuungkapkan perasaanku
Ingin kucurahkan isi hatiku
Namun ku tak sanggup...
Karena ku sadar... aku bukanlah siapa-siapa
Seandainya dia mengerti
Apa yang kurasakan dalam hati
Ketika sepi datang menghampiri
Pernahkah dia membuka pintu hatinya untukku
Meski hanya sedetik saja
Walaupun mungkin hanya sekejap mata
Andai saja ia tahu
Bahwa setiap waktu ku merindukannya
Berharap selalu bersamanya
melalui detik-detik yang berharga
Jika saja dia menyadari
Betapa diri ini sangat menyayanginya
Sungguh kuingin selalu menemaninya
Menjadi penghapus kesedihannya
Menjadi pendengar segala keluh kesahnya
Menjadi teman dalam bahagianya
Andai saja dia merasa
Betapa kuingin selalu membuatnya bahagia
Mengisi hari-harinya dengan tawa ceria
Tak pernah ku mengeluh atas semua pintanya
Karena hanya satu yang aku pinta....
Melihat senyum bahagia di wajahnya
Tanpa ada duka dibaliknya
Apakah ia merasa
Betapa ku s'lalu mencemaskannya
Di saat dia berjalan sendiri
Meraih asa mencari jati diri
Seandainya dia tahu
Dalam doaku selalu kusebut namanya
Berharap para malaikat selalu menjaganya
Semoga Tuhan menunjukkan jalan cahaya untuknya
Semoga dia selalu bahagia
Walau duka kadang menyapa
Meski sepi kadang menghampiri
Ku kan s'lalu menemani
di sini... menunggu di taman hati
Andai ia tahu
17.40 |
Label:
Curahan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar