Malam ini..
Dalam kesendirian aku merenung
Mengingat kembali kenanganku bersamanya
Sementara waktu terus berjalan
Mengiringi detik-detik kepergiannya
Takkan pernah kulupakan
Senyum manis dari bibir indahnya
Sikap manja dan kepolosannya
Kesedihan dan semangat hidupnya
Yang membuatku ingin selalu menemaninya
Takkan mungkin hilang dari ingatanku
Semua perbuatan bodohku terhadapnya
Yang telah membuat dirinya marah, sedih dan sakit hati
Yang mungkin menjadi alasannya untuk pergi
Mungkin sekarang sudah terlambat
untuk sekedar menyampaikan kata "maaf"
Sebuah kata yang sederhana
Namun aku tak kuasa mengatakannya
Aku memang bodoh
Berjuang untuk sesuatu yang takkan pernah bisa kumiliki
Berjuang untuk sekedar menuliskan namaku di hatinya
Namun ternyata semuanya sia-sia
Semua yang aku perjuangkan
Kini telah terhapus oleh kesalahanku sendiri
Semuanya telah hangus oleh api kecemburuan
Musnah oleh badai kemarahan
Aku semakin tenggelam dalam perasaanku
Perasaan sedih karena ditinggalkan
Perasaan kecewa buah dari kegagalan
Perasaan menyesal atas semua kesalahan
Sanggupkah aku bangkit dari keterpurukan
Sementara hatiku telah hancur menjadi serpihan
Semangatku telah lebur menjadi debu kesedihan
Oh Tuhan...
jika memang dia bukan untukku
Jagalah dia dengan kuasamu
Lindungilah dirinya dalam mengarungi waktu
Bantulah dirinya melawan kejamnya dunia
Ijinkan aku untuk selalu merindukannya
Memelihara perasaan sayangku padanya
Yang kini tengah berbunga dari benih cintaku yang kutanam
Dalam taman hatiku yang masih tersisa....
Menjelang Dia Pergi...
18.31 |
Label:
Curahan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar