Pada masa pemerintahan Ki Ageng Reksogati
dan Pangeran Timur nama Madiun belum ada, daerah ini dulu disebut
Kadipaten Puroboyo. Asal kata Madiun mempunyai banyak versi, yang
ditinjau dari berbagai sudut pandang, diantaranya yaitu :
Gabungan
dari : kata “medi” (hantu) dan “ayun-ayun” (berayunan), yaitu
dikisahkan ketika Ki Mpu Umyang / Ki Sura bersemedi untuk membuat
sebilah keris di sendang panguripan ( sendang amerta ) di Wonosari (
Kuncen, sekarang ) diganggu gendruwo/ hantu yang berayun-ayun di pinggir
sendang, maka keris tersebut diberi nama ”Tundung Mediun”.
Kemudian
cerita lain berasal dari “Mbedi” (sendang) “ayun-ayunan” (perang
tanding) yaitu perang antara Prajurit Mediun yang dipimpin oleh Retno
Djumilah di sekitar sendang.
Kata ”Mbediun” sendiri sampai sekarang masih lazim diucapkan oleh masyarakat terutama di daerah Kecamatan Kare, Madiun.
Mereka mengucapkan Mbediun untuk menyebutkan Madiun,
Versi
berikutnya adalah Madya-ayun yaitu Madya ( tengah ) ayun ( depan ),
Pangeran Timur adalah adik ipar dan juga salah satu bangsawaan Demak
yang sangat di hormati oleh Sultan Hadiwijoyo di Kasultanan Pajang, maka
pada waktu acara pisowanan beliau selalu duduk sejajar dengan Sultan
Hadiwijoyo di Madya ayun ( tengah depan )
Asal Mula Nama Madiun
13.32 |
Label:
I Love Madiun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar